Apa Itu Baching Plant ?

Batching plant merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur / memproduksi beton ready mixdalam produksi yang besar. Batching plant digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam kualitas yang baik, sesuai standar, nilai slump test dan strength-nya stabil sesuai yang diharapkan, untuk itu komposisi material harus terkendali. Dalam artikel kali ini, dipakai tipe dry mixed. Tipe dry mixed yaitu batching plant yang fungsinya hanya untuk menimbang saja, pengadukan beton ready mix dilakukan pada concrete mixer truck. Semua material yang akan diaduk, sebelumnya ditimbang sesuai dengan mix design dengan memperhitungkan kandungan air dalam material, baik dalam agregat kasar maupun agregat halus (pasir).

Bagian-bagian batching plant antara lain :

  1. Cement silo, berfungsi untuk tempat penyimpanan semen dan menjaga semen agar tetap baik.
  2. Belt conveyor, berfungsi untuk menarik bahan/material (agregat kasar dan agregat halus) ke atas dari bin ke storage bin.
  3. Bin, berfungsi sebagai tempat pengumpulan bahan/material (agregat kasar dan agregat halus) yang berasal dari penumpukan bahan di base camp dengan bantuan wheel loaderuntuk di tarik ke atas (storage bin).
  4. Storage bin, digunakan untuk pemisah fraksi agregat. Storage bin dibagi menjadi 4 (empat) fraksi, yaitu: agregat butir kasar (split), butir menengah (screening), butir halus (pasir), dan fly ash.
  5. Timbangan pada alat batching plant dibagi menjadi 3 (dua) macam, yaitu: timbangan untuk agregat, timbangan untuk semen, dan timbangan untuk air.
  6. Dosage pump, digunakan untuk penambahan bahan admixture seperti retarder.
  7. Tempat penampungan air yang berfungsi sebagai supply kebutuhan air pada ready mix.

Alat berat yang dibutuhkan pada batching plant antara lain :

Dump truck

berfungsi untuk mengangkut bahan/material (agregat kasar dan agregat halus) dari quarry menuju ke base camp.
Wheel loader

berfungsi untuk alat angkut bahan/material (agregat kasar dan agregat halus) dari tempat penumpukan material menuju ke bin. Wheel loader memiliki bucket untuk membawa material dan bergerak dengan menggunakan roda karet, sehingga mobilitasnya tergolong cepat.

Cement truck

berfungsi sebagai pengangkutan semen curah dari pabrik semen ke base camp.

Concrete mixer truck

adalah suatu kendaraan truk khusus yang dilengkapi dengan concrete mixer yang fungsinya mengaduk/mencampur campuran beton ready mix, sama dengan alat molen. Concrete mixer truck digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek. Selama pengangkutan, mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran per menit agar beton tetap homogen dan beton tidak mengeras. Prinsip kerja concrete mixer truck ini secara sederhana adalah sebagai berikut.

Dalam drum terdapat bilah-bilah baja, ketika dalam perjalanan menuju lokasi proyek, drum ini berputar perlahan-lahan berlawanan putaran jarum jam sehingga adukan mengarah ke dalam. Perputaran di dalam bertujuan agar tidak terjadi pergeseran ataupun pemisahan agregat sehingga adukan tetap homogen. Dengan demikian, mutu beton akan selalu terjaga sesuai dengan kebutuhan rencana.

Ketika sampai di lokasi proyek dan pengecoran berlangsung, arah putaran drum dibalikkan searah putaran jarum jam dan percepatan putaran diperbesar sehingga adukan beton keluar. Proses pengiriman beton ready mix diatur dengan memperhatikan jarak, kondisi lalu lintas, cuaca, dan suhu, karena hal-hal tersebut dapat mempengaruhi waktu dalam pelaksanaan pekerjaan pengecoran. Pada proyek ini pengadaan concrete mixer truck menjadi tanggung jawab penyedia ready mix.

Sumber